Siapa sih yang gak tau olahraga Bulutangkis? Olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia yang memiliki prestasi gemilang di kancah dunia dari zaman ke zaman, meski saat ini prestasi Bulutangkis kita sedang naik turun, namun olahraga ini masih tetap dan mampu memberikan prestasi gemilang untuk bangsa tercinta.
Partai seru nan menegangkan merupakan match favorit setiap insan pecinta bulutangkis. Saking serunya, saya sering kali mengulang-ngulang dan menonton match ini ditengah rutinitas yang saya jalani. Mumpung lagi ada waktu senggang, nih saya kasih beberapa match yang bisa bikin jantung penonton kocar-kacir 😛
Cek This Out!
Final Men’s Double Asian Games 2010 Indonesia against Malaysia
Dilaga ini Indonesia diwakili oleh ganda putra terbaiknya, Markis Kido/Hendra Setiawan melawan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang pada saat itu menduduki peringkat 1 dunia. Match ini syarat akan gengsi tinggi dari kedua negara apalagi Koo/Tan didampingi pelatih asal Indonesia yang saat itu didaulat menjadi pelatih kepala negeri Jiran yakni Rexy Mainaky legenda bulutangkis tanah air sekaligus sang jawara Olimpiade Atlanta 1996 ganda putra bersama Ricky Subagja.
Set pertama dimenangkan pasangan Malaysia dengan skor 21-14. Pertarungan lebih ketat terjadi pada set kedua. Beberapa kali Indonesia berhasil menekan dengan menerapkan permainan cepat. Sayangnya, berbarengan dengan itu, pasangan Indonesia juga kerap melakukan kesalahan. Markis/Hendra mampu meraih match point duluan pada kedudukan 20-18. Namun Koo/Tan pun mampu memaksakan deuce 20-20.
Pertarungan semakin menegangkan, tiga match point berhasil diciptakan pasangan Malaysia. Namun, dengan terhindar dari kesalahan sendiri, Markis/Hendra berhasil lolos dari tekanan hebat dan malah berbalik kembali menciptakan match point, 25-24. Kali ini, match point membuahkan hasil dan Indonesia menang 26-24. Yeayy!
Di set ketiga, tempo permainan semakin panas. Susul menyusul dan kejar-kejaran point tidak ter-elak kan lagi, jantung pun semakin dag..dig..dug..duaarr Daiaaaa #iklan :-p
Indonesia sempat unggul 15-10. Namun, situasi berubah menjadi tegang setelah Malaysia bisa mengejar bahkan menyamakan kedudukan. Irama permainan mulai berpihak pada Malaysia. Namun, Indonesia bisa menguasai permainan. Penempatan bola secara akurat ditempat kosong dari Hendra Setiawan mengakhiri laga menegangkan dimalam minggu itu dengan kemenangan Indonesia 21-19 atas Malaysia! 😀
Ada pikiran yang tak pernah terungkap di antara penggemar bulutangkis Indonesia termasuk saya “China, Korea, Denmark, bahkan Jepang sekali pun boleh juara. Asal bukan Malaysia!”
Pikiran serupa mungkin juga ada pada benak para penggemar bulutangkis negeri jiran, Malaysia. Siapa pun silahkan Juara, asal bukan Indonesia!
Hihihi.. lucu ya!
Final Mixed Double Badminton World Cup 2013 Indonesia against China
Dilaga kali ini mempertemukan dua monster di cabang badminton yaitu China dengan Indonesia, China memang lawan yang sering menggagalkan Indonesia dalam beberapa gelar juara, salah satunya di Olimpiade. Laga satu ini dijamin seru dan bikin dag..dig..dug..duaarrr Daiaaaaa 😛
Di set ketiga, Owi/Butet tertinggal 17-20, pendukung tuan rumah bergemuruh ditambah lagi melihat ekspresi Xu Chen yang seolah olah sudah memenangkan pertandingan. Namun ganda Indonesia tidak patah arang, Owi/Butet terus memberikan perlawanan dan bermain menekan, pasangan Indonesia mampu meraih 5 point berturut-turut dan meraih kemenangan dramatis 22-20. Kereeen!
Final Men’s Double Asian Games 2014 Indonesia againts Korea
Nah.. match ini juga bikin jantung kembang kempis :-D. Sebelumnya, Ahsan/Hendra baru menang sekali dari Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, yakni pada perempat final Thomas Cup 2014. Selebihnya, Ahsan/Hendra selalu kalah dalam laga melawan Lee/Yoo. Apalagi Lee/Yoo merupakan satunya-satunya wakil tuan rumah yang lolos ke Final Asian Games. Tentu harapan publik Korea sangat besar terhadap Lee/Yoo untuk meraih medali emas kedua dari cabang bulutangkis, sebelunya di pertandingan beregu, tim beregu Korea berhasil meraih medali emas setelah mengandaskan China 3-2.
Asian Games 2014 berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Satu stadion bersorak sorai mendukung wakil tuan rumah, ditengah sorak sorai pendukung tuan rumah, terdengar riuh rendah suara supporter tanah air ditambah beberapa pemain dan official tim yang setia mendukung aksi Pahlawan bangsa yang tentunya menambah semangat pemain untuk meraih hasil terbaik dalam ajang multievent empat tahunan tersebut.
Di set pertama, Indonesia mampu unggul 21-16, di set kedua Indonesia selalu tertinggal dalam perolehan poin dari pasangan Korea. Hingga pada kedudukan 16-17 untuk keunggulan Korea, Lee/Yoo langsung tancap gas dan mempertahankan keunggulan dengan skor 17-21.
Di set ketiga, pertandingan berlangsung lebih seru dan ketat. Susul menyusul angka terus terjadi hingga poin 17-17, bola datar dari Ahsan tidak mampu dikembalikan Yong Dae, membuat Indonesia memimpin 1 angka menjadi 18-17. Indonesia terus menekan, di angka kritis kesalahan demi kesalahan dilakukan pasangan Korea. Empat angka berturut-turut diraih pasangan Indonesia hingga meraih kemenangan dengan skor 21-18.
Sebelumnya, saya agak khawatir. Pasalnya, Ahsan/Hendra belum pernah sekalipun menang dari Lee/Yoo di pertandingan individu. Namun di final kali ini, di depan pendukung lawan, Ahsan/Hendra mampu membalas kekalahannya dan membungkam lawan di hadapan pendukung tuan rumah :-P. God revenge! Yeaaah!
Semi Final Mixed Double Indonesia Open Super Series Premier 2012 Indonesia against China
Ini juga seru dan menengangkan, terlebih di set ketiga. Pada set ketiga Owi/Butet selalu tertinggal dalam perolehan poin hingga pada kedudukan 12-15, Owi/Butet kembali menemukan ritme permainan nya dan perlahan mengejar hingga kedudukan imbang 15-15. Owi/Butet terus melancarkan serangan dan hanya memberi 1 poin pada lawan dengan skor akhir 21-16 untuk keunggulan Owi/Butet.
Pada kedudukan 13-13 di set ketiga, terjadi rally seru yang cukup panjang hingga membuat Owi/Butet jatuh bangun meraih bola.
Quarter Final Sudirman Cup 2013 (Mixed Double) Indonesia against China
Pertandingan antara ganda campuran Indonesia dengan ganda campuran China selalu berlangsung seru dan sering kali berakhir dengan rubber. Karena memang mempertemukan monster-monster terbaik dari kedua negara.
Di laga ini, pertandingan berjalan alot, terkhusus di set ketiga. Di set ketiga Owi/Butet kalah start dan terlambat panas. Perolehan angka Xu/Ma jauh meninggalkan pasangan Indonesia hingga interval 11-5. Namun Owi/Butet tidak menyerah begitu saja, perlahan namun pasti pasangan Indonesia mulai mengejar ketertinggalan angka dari lawan.
Tertinggal 5-11, Indonesia perlahan mengejar hingga mampu unggul 1 poin dari lawan menjadi 14-13. Lawan merasa tertekan hingga melakukan beberapa kesalahan yang menguntungkan pasangan Indonesia. Sorak sorai Tim Indonesia di pinggir lapangan yang tidak henti-hentinya memberi dukungan semakin menambah percaya diri Owi/Butet dan membuat lawan semakin tertekan. Hingga akhirnya pasangan Indonesia meraih kemenanga 21-16.
Hasil pertandingan Quarter Final Sudirman Cup antara Indonesia melawan China memang dimenangkan China dengan skor 3-2. Namun siapa sangka jikalau tim setangguh China yang memiliki kekuatan merata disetiap sektor mampu dibuat ketar-ketir oleh Indonesia. Bahkan di partai terakhir yakni ganda putri antara Liliyana Natsir/Nitya Krishinda Maheswari melawan Wang Xiaoli/Yu Yang, berlangsung ketat. Ganda putri peringkat 1 dunia itu pun dibuat ketar-ketir di set kedua, itu terlihat dari ekspresi dan jeritan Wang/Yu saat meraih poin terakhir si set kedua.
Selepas pertandingan, Paduka Li Yongbo (Pelatih Kepala China) memberi komentar “ini adalah laga Final yang tertunda”
Masih ada beberapa partai hiburan lainnya yang juga tidak kalah seru, seperti :
- Final Olimpiade Barcelona 1992 Susi Susanti vs Bang Soo Hyun (set-1)
- Final Olimpiade Barcelona 1992 Susi Susanti vs Bang Soo Hyun (set-2)
- Final Uber Cup 1996 Mia Audina vs Wang Chen
- Final Olimpiade Atlanta 1996 Ganda Putera Rexy Mainaky/Riky Subagja vs Yap Kim Hock/Cheah Soon Kit
- Final All England 2001 Ganda Putera Candra Wijaya/Sigit Budiarto vs Tony Gunawan/Halim Haryanto
- Final Asian Games 2006 Tunggal Putra Taufik Hidayat vs Lin Dan
- Final World Cup 2007 Ganda Campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir vs Zheng Bo/Gao Ling
- Final Indonesia Open 2008 Ganda Putri Liliyana Natsir/Vita Marissa vs Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna
- Final Olimpiade Beijing 2008 Ganda Putra Markis Kido/Hendra Setiawan vs Cai Yun/Fu Hai Feng
- Bronze Medal Olimpiade Beijing 2008 Tunggal Putri Maria Kristin Yulianti vs Lu Lan
- Semi Final Indonesia Open 2008 Maria Kristin Yulianti vs Zhang Ning
- Quarter Final Olimpiade Beijing 2008 Maria Kristin Yulianti vs Saina Nehwal
- Quarter Final China Open 2008 Tony Gunawan/Candra Wijaya vs Cai Yun/Fu Hai Feng
- Round 16 Indonesia Open 2012 Greysia Polii/Meiliana Djauhari vs Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa
- Final Indonesia Open 2012 Tunggal Putera Simon Santoso vs Du Pengyu
- Quarter Final Singapore Open 2013 Tunggal Putri Lindaweni Fanetri vs Saina Nehwal
- Semi Final Singapore Open 2013 Tunggal Putera Tommy Sugiarto vs Nguyen Tien Minh
- Final Singapore Open 2013 Tunggal Putera Tommy Sugiarto vs Boonsak Ponsana
- Quarter Final Sudirman Cup Angga Pratama/Rian Agung Saputra vs Cai Yun/Fu Hai Feng
- Semi Final World Cup 2013 Ganda Campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zhang Nan/Zhao Yunlei
- Final All England 2013 Ganda Campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zhang Nan/Zhao Yunlei
- Final Singapore Open 2014 Tunggal Putera Simon Santoso vs Lee Chong Wei
- Final All England 2014 Ganda Campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zhang Nan/Zhao Yunlei
- Semi Final Asian Games 2014 Ganda Puteri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs TianQing/Zhao Yunlei
- Semi Final Asian Games 2014 Ganda Campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Xu Chen/Ma Jin
- Final Asian Games 2014 Ganda Puteri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo
Masih banyak lagi match seru lainnya yang wajib ditonton. Gak mungkin juga saya share semuanya disini, ubek-ubek aja youtube :-P. Link yang saya share diatas merupakan sebagian dari koleksi video bulutangkis dilaptop saya :-P. Bagi pecinta bulutangkis yang tidak sempat menyaksikan pertandingan bulutangkis, bisa berlangganan di youtube. Saya biasa berlangganan di channel Azzam 藤本 dan Badmintonworld.tv
Gak rugi berlangganan di channel Azzam, karena doi selalu update. Selang beberapa jam pertandingan selesai, videonya udah di upload aja di channel doi. Pokoknya wusss wussss lah hahaa.
Nah kalo badmintonworld.tv merupakan saluran resmi BWF bagi para pecinta bulutangkis agar dapat menonton langsung pertandingan-pertandingan bulutangkis. Bagi yang tidak berlangganan tv berbayar, maka dapat streaming dengan kualitas HD di badmintonworl.tv. Hanya saja, sekarang channel badmintonworld.tv diblok untuk wilayah nusantara, dikarenakan salah satu tv swasta Indonesia kembali rutin menayangkan pertadingan-pertandingan bulutangkis secara live walaupun lebih sering delay jam 01.00 dini hari.Tapi jangan berkecil hati, kita tetap bisa streaming di badmintonworld.tv dengan mengikuti petunjuk berikut ini, klik
Sekian dulu tulisan kali ini yaaa… 😉