Haaiiiiii… Apa kabar??? Gak berasa udah setahun lamanya gak nulis, kali ini pengen cerita mengenai keseruan eikeh bersama teman-teman SMA di acara Buka Bersama di Bulan Ramadhan dan acara Halal Bi Halal tahun ini..
Alkisah pada 21 sebelum Masehi (jangan serius kali, masih awal cerita.. Intermezzo sikit kita). Jadi, tanggal 21 Juli 2014 ada acara buka bersama teman SMA, sekalian reuni. Dibayangan ku, yang namanya reuni pasti dihadiri ya setidaknya lebih dari 20 orang. But. the FACT! cuma 9 makhluk astral yang datang hahahahaha. SO.. you think acara buka bersama kita-kita berlangsung garing krik-krik?? NO!! YOU WRONG!!
Jadi, acara buka bersama kami berlangsung seru, gokil dan KENYANG! Wait.. sebelum cerita ini aku teruskan, kita flashback dulu ke malam dimana aku sebut ini “Malam Rempong”. Jadi “Malam Rempong” adalah malam dimana 6 orang sahabat yakni Nabilah, Meilysa, Hariman, Mawan, Melvin, dan Aku sendiri, mengadakan diskusi yang yang lumayan alot dan agak over perkara Pantai mana yang akan menjadi tempat untuk acara Buka Bersama. Oh iya, jadi si Melvin (tersangka Utama yang mendalangi adanya diskusi rempong ini ) ingin mengadakan acara buka bersama di Pantai, cuma dia sendiri belum menentukan di Pantai mana acaranya akan dilaksanakan. Jadilah dimalam itu “Malam Rempong” kami berdiskusi ria mengenai Pantai mana yang akan menjadi tempat untuk Buka Bersama.
Mawan (tersangka kedua, dimana dia adalah antek-antek dari Melvin si tersangka Utama) mengusulkan acara buka bersama diadakan di Pantai Mangrove, seketika Hariman dan kami (Nabilah, Meilysa, Nestia) para cewe-cewe cantik nan sekseh ini menolak dengan keras. Why?! Kalau kata Nabilah, “Pantai Mangrove itu Pantai khusus orang-orang galau”. Waiitt.. Whaatt?!! Sebenarnya ada 2 option, yakni di Kota, tepatnya di Sonia Cafe Perbaungan dan di Pantai. Hanya saja, tahun ini para personil ingin suasana berbeda dan gak melulu di Cafe, jadilah Pantai menjadi pilihan kami.
Dan saat sedang asik berdiskusi ria menentukan pigi jam berapa, nebeng sama siapa, kumpul dimana dan Pantai mana yang akan menjadi tempat buka bersama , seketika diskusi PETJAAAHHHH dengan tawa (dirumah masing-masing) perkara si Mawan typo. Gausah dijelaskan lah yaa typo yang sudah dilakukannya. Karena udah akut kali, gak layak siar hahahaha.
Setelah melewati diskusi yang cukup alot, akhirnya kami memutuskan untuk mengadakan acara buka bersama di Pantai Pondok Permai. Oh iya, diskusi yang kami lakukan bukanlah diskusi langsung (tatap muka) melainkan diskusi melalui Obrolan via BBM. Makanya si Mawan sampe typo akut kuadrat kubik hahahaha.
Jadilah di hari “H” jam 4 sore kami pun berangkat bersama ke Pantai Pondok Permai. Sesampainya di Pantai, sang Photographer (Melvin) dan Modelnya (Mawan) langsung beraksi layaknya pekerja Profesional, dimana mereka sedang menangani project untuk majalah Victoria’s Secret *halah.
Inilah beberapa kegilaan sang Model dan Photographer yang sempat terjepret kamera
Ntah apa nama pose ini.. Biarlah hanya mereka yang tau!
Kayu cokelat dibelakang Mawan itu ceritanya jadi batu nisan -____-
Ini juga ntah pose apa namanya…
Dua photo diatas adalah wujud cinta dan kasih sayang antara Photographer dengan Model nya :)))
Scene bakar-bakar pun dimulai (yak.. bakar ayam, bukan rumah). Walaupun awalya agak rempong perkara api yang tak kunjung hidup. Namun akhirnya para pendekar-pendekar ini mampu menghidupkan api dengan cara meminjam mancis dari abang-abang yang lagi mencewek. Disini yang jadi koki adalah anak-anak cowo. Tugas anak cewe hanyalah memantau kinerja para cowo-cowo ini hahahaha. Ayam bakar pun selesai dipanggang, dan waktu berbuka telah tiba.. Saatnya menyantap Ayam Bakar yang dibuat oleh putra-putra kebanggan bangsa. Jujur ya wee.. rasa ayam bakarnya agak asin, apakah kelebihan garam atau mungkin keringat kalian (Wahyu, Melvin, Mawan, Hariman) ikut netes dan tercampur di ayam itu?!! Entahlah!! Hanya Allah yang tau.. Sebenarnya, Hamba Allah aka Hariman, gak ikut prosesi panggang memanggang ayam, si Hamba Allah malah asik berphoto ria dengan para gadis hahaha.. Jika kalian melihat Hamba Allah aka Hariman dalam sebuah photo bersama para koki lainnya, itu karena dia minta aku untuk men-jepret-nya dalam sebuah kamera 😛 . Oh iya, Wahyu adalah teman yang booking tempat dan makanan untuk kami, berhubung rumah Wahyu dekat dengan lokasi pantai Pondok Permai.
Hamba Allah
Hamba Allah aka Hariman, berphoto dengan para gadis seksehh..
Penampakan para koki
Dari kiri ke kanan : Mawan, Hariman, Melvin, Wahyu.
Selain ayam bakar, kami juga memesan beberapa menu makanan lainnya, seperti Nasi (menu wajib) Udang Goreng Tepung, Semur Ayam (kalau gak salah), Ikan Bakar, Tumis Kangkung, Ayam Asam Manis (ini menu favorit). Para personil makan dengan lahap, terduga Meilysa dan Nabilah menghabiskan 1 ekor ikan bakar 😛. Berhubung gak ada lampu Hanoch yang menerangi santap malam kami, jadilah makanan itu kami bawa ketengah-tengah jalan (bukan jalan raya) yang disinari cahanya rembulan, semua berbaur menjadi satu, tidak ada sekat yang membatasi, bersama-sama menikmati makanan dan menikmati kebersamaan yang sudah tidak lagi sesering dulu. Semua tertawa, saling melempar canda, dan ada pula yang sibuk dengan video Gwiyomi -___- . Buka Bersama tahun ini memang terasa berbeda dari tahun sebelumnya, dimana tahun ini para personil bisa jungkir balik, guling-gulingan, makan ditengah hamparan ombak, walaupun nyamuknya naudzubillah, dan yang pasti NESTIA , MEILYSA, HARIMAN KENYANG!!!
Loh.. kok? Ya jadi, di acara Buka Bersama tahun semalam (2013) yang diadakan di Sonia Cafe. Nestia dan Meilysa khususnya, kami merasa kelaparan, walaupun sebenarnya kami makan. Tapi yang bener aja keleuuss, masa iya pesanan kami datangnya jam 8 lewat sekian. Sementara temen-temen yang lain uda pada selesai makan dan pesanan kami tak jua datang. Perut pun udah selak masuk angin. Kalo gak salah, kami pesan Nasi+Tumis Jamur Brokoli. Setelah menunggu sekian lama dan hampir naik darah militer perkara pesananan tak datang-datang. And you know, saat makanan datang. kami hanya bisa ngelus dada. Ternyata makanan yang kami pesan jauh dari ekspektasi. Diatas piring saji hanya ada 2 iris batang jamur, dan sisanya brokoli yang dimasak sangat amat setengah matang *sakitnya tuh disiniiii (tunjuk seluruh badan). Dan selesai acara, Nestia, Meilysa, Hariman makan lagi dirumah Meilysa. Karena anak-anak tidak berdosa ini masih merasa kelaparan dan sedikit kesal dengan pelayanan dari Cafe yang telah disebutkan diatas. Berhubung dihari yang sama, dirumah Meilysa baru ngadain acara Buka Bersama Anak Yatim, jadi setidaknya masih ada sisa-sisa daging yang tersisa hahaha. Disini Nabilah gak ikut makan dirumah Meilysa karena jam sudah menunjukan pukul 9 malam, takut terjadi apa-apa dijalan kalau-kalau Nabilah pulang agak larut, jadi Nabilah memutuskan untuk langsung pulang dan tidak singgah kerumah Meilysa.
Ini adalah bidadari-bidadari surga (Photo request dari mamakee preett Meilysa Astuti Siregar, katanya “Kenapa photoku gak ada ya? Gak dianggap aku ya Nestiot”) wkwkwkwk :-*
Gambar-gambar diatas merupakan jepretan dari kamera hengpong, maapkeun jikalau tampak blur :-D. Gambar yang bagus ada di kamera Melvin, kemaren gak sempet minta filenya, orangnya keburu balik ke Jekardaaah.
Overall.. disetiap kejadian, setiap waktu yang kita lewati selalu ada suka duka, dan pasti tersimpan kenangan.. Semoga kita masih bisa berkumpul lagi ditahun-tahun yang akan datang *kisskiss
NEXT POST : Acara Halal Bi Halal yang gak kalah rempong